Rutan Klas II B Kabanjahe Tingkatkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK)

KARO - Pemerintah Indonesia diera kepemimpinan Joko Widodo terus berupaya melayani masyarakat dengan baik, lancar dan bersih dari korupsi.

Berbagai sudut lini, pejabat pemerintah mulai dari desa hingga pusat yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat bakal 'Dilibasnya' jika mencoba bermain-main menindas masyarakat kecil.

Baca juga: Bersama IMI Sumatera Utara, PT Toba Pulp Lestari Bagikan Ratusan Sembako Kepada Masyarakat

Nah, untuk menerapkan zona bersih dari korupsi. Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Kabanjahe menggelar apel guna perbaikan manajemen menuju perubahan agar bersih dari kata korupsi.

"Membangun Zona Integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) tidak hanya dilakukan oleh pimpinan ataupun personal saja, melainkan seluruh pegawai Rutan, " ujar Karutan Sangapta Surbakti belum lama ini.

Baca juga: Pusat Informasi Kaldera Toba Poltekpar Medan Diresmikan, Musa Rajekshah Ajak Semua Pihak Dukung Kemajuan Kaldera Toba

Hal tersebut lebih lanjut dikatakannya, merupakan salah satu langkah cepat agar semua pegawai bisa satu presepsi atau kesamaan pemikiran. "Kita juga harus saling mendukung dan mengingatkan satu dengan lainnya, " ujarnya.

Dikatakannya, pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih (WBB) melayani. Menjadi fokus utama Rutan Kabanjahe.

Baca juga: Wakil Presiden Republik Indonesia Direncanakan Akan Berkunjung ke Kota Touris Parapat Besok

Yang mana tujuan dari manajemen perubahan adalah untuk mengubah pola pikir secara sistematis individu pegawai. Begitu juga dapat konsisten pada mekanisme kerja, sesuai tujuan atau sasaran membangun zona integritas.

"Semoga mindset serta budaya kerja individu pegawai disini, mulai dari sekarang akan lebih ditingkatkan lagi, " imbuhnya didampingi Kepala Sub Seksi (Subsi) Pengelolaan, Jonson ST.

Baca juga: Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Raih Bank Indonesia Award 2021